Pages

April 17, 2015

Bagaimana anda melihat sesuatu?


Seorang laki-laki bermaksud menjual rumahnya untuk pindah ke rumah yang lebih baik. Ia kemudian pergi ke salah seorang temannya yang merupakan ahli di bidang penjualan. Ia memintanya untuk membantunya mengiklankan rumahnya agar terjual. Sebagai seorang ahli tentu dia sangat paham terhadap keadaan rumah tersebut. Maka ia menulis dengan sangat rinci letak rumah yang sangat strategis, ukuran rumahnya yang sangat luas dan konstruksi bangunannya sangat kuat.

Dalam iklan tersebut juga ditulis indahnya taman dan kolam renang yang ada di rumah itu. Ia kemudian membacakan iklan tersebut kepada pemilik rumah yang memperhatikannya dengan serius sambil berkata kepadanya, “saya mohon kamu mengulangi untuk membacanya”.

Ketika penulis iklan tersebut mengulangi bacaannya, laki-laki tersebut berkata, “Bagus sekali rumah ini. Selama hidup saya memimpikan tinggal di rumah seperti ini! Saya tidak menyadari bahwa saya tinggal di dalamnya hingga mendengar keadaannya darimu.”
Kemudian ia berkata, “saya mohon engkau tidak menyebarluaskan iklan ini, rumah saya tidak jadi dijual.”


Hitung dan perhatikanlah nikmat yang telah diberikan Allah kepadamu. Tulislah satu persatu. Anda akan menjadi orang yang paling bahagia daripada sebelumnya.

Ada orang yang selalu melihat kepada yang tidak dimilikinya dan tidak memperhatikan kepada apa yang ia miliki. Inilah orang-orang yang paling sengsara.

Salah seorang dari mereka berkata, “Kita sering mengadu kepada Allah karena Ia telah menjadikan di bawah mawar ada duri, namun seharusnya kita selalu bersyukur kepada-Nya karena Ia telah menjadikan di atas duri ada mawar.”

0 comments:

Post a Comment