Pages

March 01, 2015

Peserta Lomba, Semuanya Menang

Beberapa waktu lalu, ada sembilan peserta lomba pada olimpiade seattle, semua peserta lomba adalah orang yang cacat fisik atau mental. Semua berada pada garis start untuk mengikuti cabang lomba seratus meter lari. Berbunyilah peluit juri menandai dimulainya perlombaan. Sebenarnya, semuanya tidak bisa berlari dengan baik, namun mereka sangat bersemangat untuk mengikutinya.

Di tengah perlombaan, salah seorang dari mereka terjatuh. Ternyata jatuhnya tidak hanya sekali, namun berkali-kali. Sebelum menangis karena terjatuh kedelapan kali, peserta yang lainnya melihat kejadian ini. Mereka semua berhenti dari lomba lari dan menengok kebelakang untuk menolong teman mereka yang sedang terjatuh. Akhirnya, semuanya berhenti dari lomba lari dan menghampirinya. Seseorang dari mereka duduk di sampingnya dan membantunya berdiri dan berkata, “Apakah kamu baik-baik saja?”. Mereka semua kemudian bangkit dan berjalan beriringan sampai garis finish.

Bersamaan dengan itu, semua hadirin berdiri untuk melakukan penghormatan. Penghormatannya berlangsung sangat lama. Semua yang menyaksikan kejadian tersebut sangat terharukan dan tidak mungkin melupakan kejadian ini. Mengapa? Karena kita semua tahu dari dalam jiwa kita bahwa kehidupan lebih indah dari hanya sekedar mencari kemenangan untuk diri kita. Suatu hal yang lebih penting di dunia ini adalah membantu orang lain, untuk mewujudkan kesuksesan dan keberhasilan mereka.

Seseorang dari mereka berkata, “ketika kita hidup hanya untuk diri kita, hidup kita terasa pendek dan dangkal, namun ketika kita hidup untuk orang lain, maka kehidupan akan lebih panjang dan dalam”

@Naif Abdurrahman Al-Zuraiq

0 comments:

Post a Comment